Bakti Desa: Aksi Nyata Mahasiswa KKN dalam Melestarikan Tradisi dan Menjaga Lingkungan

• 16-07-2025
• lembagadesa
• 19
• BERITA

Pada hari Jumat, 11 Juli 2025, kelompok Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang berasal dari UNNES melaksanakan program kerja “Bersih Makam” sebagai bagian dari kegiatan Bakti Desa. Kegiatan ini dilaksanakan mulai pukul 07.30 hingga pukul 09.30 WIB, dengan melibatkan mahasiswa KKN dan masyarakat setempat. Tradisi bersih makam merupakan kegiatan gotong royong yang sudah lama dijalankan warga desa. Biasanya, kegiatan ini dilakukan secara rutin dua kali dalam setahun, yakni pada bulan Sya'ban (menjelang Ramadan) dan pada bulan Muharram. Selain menjaga kebersihan lingkungan makam, kegiatan ini juga menjadi bentuk penghormatan kepada para leluhur terdahulu.

Kegiatan dimulai dengan langsung datang ke makam, di mana mahasiswa bersama warga kemudian membagi tugas untuk membersihkan area makam. Pekerjaan meliputi memangkas rumput liar, menyapu jalan setapak, serta mengumpulkan dan memisahkan sampah plastik dari sampah organik. Kolaborasi antara mahasiswa dan warga berlangsung dengan baik. Antusiasme masyarakat terlihat dari kehadiran warga lintas usia, mulai dari pemuda, orang tua, hingga tokoh masyarakat setempat. Mahasiswa KKN juga mendapat kesempatan untuk berinteraksi lebih dekat, mendengarkan cerita tentang sejarah makam, serta memahami nilai-nilai gotong royong yang menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari warga.

Melalui kegiatan Bersih Makam, mahasiswa tidak hanya berkontribusi dalam menjaga kebersihan lingkungan, tetapi juga belajar menghargai kearifan lokal. Program ini menjadi sarana untuk menumbuhkan kepedulian terhadap lingkungan serta memperkuat hubungan sosial antara mahasiswa dan masyarakat. Dari perspektif pengabdian masyarakat, kegiatan ini juga mendukung prinsip pembangunan berkelanjutan, khususnya SDGs nomor 11 tentang “Kota dan Permukiman yang Berkelanjutan”. Lingkungan makam yang bersih dan terawat mencerminkan kualitas permukiman yang layak dan nyaman bagi warganya.

Sebagai mahasiswa, kami melihat kegiatan ini bukan hanya sebagai kewajiban program kerja, tetapi juga sebagai pengalaman berharga. Kami belajar bahwa pengabdian dapat diwujudkan melalui hal-hal sederhana, asalkan dilakukan dengan niat tulus dan kerja sama yang baik. Harapannya, tradisi bersih makam dapat terus dilestarikan dan menjadi inspirasi bagi generasi berikutnya untuk terus menjaga lingkungan dan menghormati warisan budaya.

 

BY: KKN UNNES GIAT 12

Share :

Berita Lain